Idealnya, rumah kita harus menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk beristirahat dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Tetapi Anda mungkin merasa kurang nyaman tinggal di rumah pribadi Anda karena ruang yang ada terlalu sempit.
Apalagi saat ini tipe rumah rata-rata dalam bentuk minimalis yang membuat pemilik rumah sulit mengatur interior dan penempatan perabot rumah termasuk pengaturan ruangan. Jangan khawatir, berikut adalah lima tips desain interior untuk membuat rumah Anda terasa lebih longgar.
1. Gunakan warna-warna cerah dan atraktif
Cobalah mendesain rumah Anda dengan warna-warna yang sangat menenangkan, seperti hijau, biru, dan lavender. Demikian juga, putih dan warna netral yang hangat mungkin membangkitkan rasa nyaman di mata.
“Pakar psikologi warna percaya bahwa warna yang Anda gunakan untuk menghias rumah Anda dapat memiliki efek mendalam pada kondisi emosional Anda dan keluarga Anda,” menurut WebMD.
Misalnya, jika Anda berada di ruangan dengan banyak warna biru mungkin benar-benar bisa menurunkan detak jantung dan tekanan darah Anda, dan menghasilkan rasa tenang yang lebih besar.
2. Tambahkan Tanaman Indoor (dalam ruangan)
Menambahkan tanaman ke dekorasi interior Anda lebih dari sekedar menghijaukan ruangan. Selain filter udara alami dan pelembap udara, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berada di sekitar tanaman memiliki efek menenangkan pada manusia.
Satu penelitian menyarankan bahwa “interaksi aktif dengan tanaman indoor dapat mengurangi stres fisiologis dan psikologis”.
Hasil survei beberapa sampel subjek yang bekerja dengan tanaman dalam ruangan melaporkan bahwa mereka merasa “lebih nyaman, ditenangkan, dan alami.” Selama tanaman hias tidak menimbulkan alergi apapun untuk Anda cobalah menambahkan beberapa tanaman indoor ke dekorasi Anda untuk memberi efek menenangkan secara alami.
Jadi tempat di mana Anda tinggal harus bebas dari detoks (racun/gangguan) digital tersebut untuk mendapatkan lingkungan yang santai, setidaknya untuk beberapa waktu tertentu.
Kamar tidur adalah zona tanpa teknologi yang ideal, karena cahaya biru dari perangkat dapat mempengaruhi tidur Anda. Dan meja makan adalah area lain untuk meminimalkan penggunaan teknologi yang mendukung suasana makan yang santai.
Lokasi apa pun yang Anda pilih, bantu diri Anda tetap berpegang pada janji tanpa teknologi Anda dengan menghilangkan televisi, komputer, dan bahkan pengisi daya sebagai bagian dari perabot ruangan.
3. Menciptakan Zona No-Tekonologi
Menurut American Psychological Association, hampir separuh orang Amerika adalah “pekerja sibuk yang maunya konstan,” yang berarti mereka terus memantau email, teks, media sosial, dan banyak lagi di gadget mereka.
Akibatnya, “keterikatan pada perangkat dan penggunaan teknologi yang konstan dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih tinggi untuk orang Amerika ini.” Hal ini berlaku juga untuk negara lain seperti Indonesia.
4. Pengaturan Perabot yang Tepat
Jika Anda merasa dapat bersantai di rumah yang tidak terorganisir alias berantakan, maka Anda adalah salah satu dari sedikit orang. Dalam satu survei, 91 persen responden mengatakan bahwa mereka “kewalahan setidaknya beberapa saat oleh kekacauan di rumah mereka.”